[HOAX] Video Satpol PP Minta Tambal Ban Buka Secara Online
+

Deskripsi

Beredar video berdurasi singkat yang menunjukkan seorang petugas Satpol PP yang meminta tukang tambal ban buka secara online. 

Video berdurasi 7 detik itu beredar di media sosial Facebook. Salah satunya diunggah oleh akun Dunia Davinci pada 12 Juli 2021. 

Dalam video itu tampak seorang petugas yang sedang berada di kios tambal ban. Dia mengatakan, mulai hari ini sampai tanggal 20 tidak ada yang melayani kecuali online. 


Narasi

Jumat 9 Juli 2021 tersebut, tampak beberapa petugas Satpol PP mendatangi kios warga. Kemudian, salah satu petugas meminta agar dibuka online saja.

“Mulai hari ini sampai tanggal 20 (Juli). Tidak melayani, kecuali online,” ujar petugas tersebut.

Sontak, pemilik bengkel tambal ban tersebut kebingungan. “Lah, tambal ban online pak?” tanya pemilik bengkel.


Penjelasan

Berdasarkan hasil penelusuran , video singkat yang diklaim petugas Satpol PP meminta tambal ban buka secara online, merupakan informasi keliru. 

Hasil penelusuran tim cek fakta, video tersebut sudah dipotong. Dalam video yang lebih utuh, berdurasi 18 detik, petugas Satpol PP tersebut mempersilakan tambal ban tetap beroperasi.

petugas Satpol PP yang berbicara dengan tukang tambal ban itu bernama Sugimin, yang menjabat Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Karanganyar. 

Saat itu, Sugimin bersama sejumlah anggota tim gabungan sedang melakukan penertiban aturan PPKM darurat. Ia terlibat percakapan dengan seseorang yang diduga tukang tambal ban.

Sugimin menyampaikan video yang tersebar di media sosial tidak utuh. Oleh karena itu warga Internet yang melihat video tersebut salah paham.

“Jadi tambal ban selama masa PPKM Darurat tutup jam 17.00 WIB. Tapi masih bisa menerima jasa panggilan atau jemput bola. Di media sosial sebagai besar [warga Intenet] memojokkan,” tutur Sugimin.

 


Referensi Data

[Valid] https://www.timesindonesia.co.id/read/news/358537/cek-fakta-video-satpol-pp-minta-tambal-ban-buka-secara-online 19/07/2021 10:36:25


Kategori Data

Hoax

Sumber Data

Media Sosial Facebook

Photo